BISMILLAAHI ROBBIYALLOOH, HASBIYALLOOHU TAWAKKALTU ALALLOOH, I’TASHOMTU BILLAAH, FAW WADHTU AMRII ILALLOOH, MAASYAA ALLOOH, LAA QUWWATA ILLAA BILLAAH.

ARTINYA: “DENGAN MENYEBUT NAMA ALLAH, TUHANKU ADALAH ALLAH, YANG MENCUKUPIKU ADALAH ALLAH, AKU BERPASRAH DIRI KEPADA ALLAH, AKU BERLINDUNG DIRI KEPADA ALLAH, AKU PASRAHKAN URUSANKU KEPADA ALLAH, APA YANG ALLAH KEHENDAKI PASTI AKAN TERJADI, TIADA KEKUATAN KECUALI DENGAN PERTOLONGAN ALLAH.”

Wirid diatas cukup dibaca 3 kali atau 7 kali tiap selesai sholat fardhu.

Insya Allah berfaedah antara lain untuk :

Membuka tabir khusyuk, perlindungan atau benteng keselamatan (dari berbagai serangan baik halus maupun kasar), ketabahan atau ketegaran, kerejekian, mempercepat atau memudahkan dikabulkannya suatu hajat, pengobatan penyakit (baik medis maupun non medis), dan lain-lainnya.

Khusus untuk pengobatan wirid tersebut dibacakan 100 kali pada segelas air putih (jika ada air zam-zam lebih baik), dan sebelumnya melakukan sholat hajat 2 rakaat pada sepertiga malam, setelah itu dilanjutkan dengan tawassul (tawassulnya yang umum saja/yang sering dibaca oleh pengamalnya), membaca Al-Fatihah 7 kali, Al-Ikhlas 7 kali, Al-Falaq 7 kali, An-Naas 7 kali, Ayat Kursi 7 kali, setelah itu baca wiridnya 100 kali. Lalu airnya diminumkan kepada pasien yang sakit.
Amalkan cara ini selama 7 hari berturut-turut.
 
Top